Kunjungan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)

    Yogyakarta, 30 September 2025 – Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menerima kunjungan resmi dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dalam rangka studi banding dan pengembangan kurikulum. Kegiatan ini berlangsung di Kampus UNY Wates mulai pukul 13.30 WIB hingga selesai dengan suasana penuh semangat kolaboratif.
    Rombongan PENS dipimpin oleh Epyk Sunarno, S.ST., M.T., bersama dengan Ir. Endro Wahjono, S.ST., M.T., serta Dr. Syechu Dwitya Nugraha, S.ST., M.T.. Ketiganya hadir untuk berdiskusi mengenai perkembangan kurikulum terkini di Fakultas Vokasi UNY sekaligus menjajaki peluang kerja sama akademik di masa depan.
    Dalam kegiatan tersebut, Fakultas Vokasi UNY memperkenalkan Program Studi Sarjana Terapan Teknik Elektronika dan Program Studi Sarjana Terapan Teknik Elektro, beserta visi, misi, serta strategi pengembangannya. Kedua prodi tersebut menargetkan lahirnya lulusan yang unggul di bidangnya dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Fasilitas penunjang seperti laboratorium modern, bengkel praktik, hingga sarana olahraga turut dipaparkan sebagai wujud dukungan pembelajaran berbasis praktik. Selain itu, kurikulum juga terus diperbarui dengan menambahkan mata kuliah terkini seperti Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), Robotika, Internet of Things (IoT), dan Sistem Tertanam (Embedded Systems).
    Dalam diskusi, Ir. Endro Wahjono menegaskan bahwa terdapat banyak kesamaan rumpun keilmuan antara PENS dan Fakultas Vokasi UNY. Ia juga menyampaikan bahwa PENS memiliki harapan besar untuk bertransformasi menjadi universitas. Studi banding ini sekaligus menjadi sarana untuk mempelajari pengelolaan program studi di berbagai fakultas vokasi, sehingga nantinya PENS dapat membuka peminatan baru yang lebih beragam dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat maupun industri.
    Dekan Fakultas Vokasi UNY, Prof. Komarudin, menyampaikan, “Di Fakultas Vokasi UNY terdapat tiga rumpun ilmu utama. Salah satunya adalah rumpun teknik yang berasal dari Fakultas Teknik di kampus pusat. Selain itu, kami juga memiliki rumpun ekonomi yang peminatnya sangat melimpah, baik di Kampus Kulon Progo maupun di Kampus Gunung Kidul. Untuk rumpun ekonomi, kami menyediakan berbagai fasilitas, meskipun memang tidak seberat yang kami sediakan untuk rumpun teknik maupun olahraga. Selanjutnya, kami juga memiliki departemen olahraga dan kesehatan yang terdiri dari tiga program studi, semuanya kami dukung dengan sarana dan prasarana yang tadi telah ditampilkan dalam video profil fakultas.”
    Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Riset dan Kerja Sama Fakultas Vokasi, Prof. Heri, menambahkan, “Kurikulum di Fakultas Vokasi sangat beragam, sesuai dengan karakter masing-masing program studi. Kebijakan yang diterapkan pun berbeda-beda. Di prodi saya sendiri, karena saya juga berasal dari rumpun Teknik, dari prodi Teknik Mesin, mungkin secara teknis tidak terlalu jauh berbeda, seperti contohnya juga sistem Uji Kompetensi yang dilaksanakan mahasiswa itu kita wajib kan sebagai syarat kelulusan, selain itu memang pembayaran jg kita bantu walaupun hanya sebagian, namun ya dikarenakan adanya kerja sama yang dengan UNY, ya lebih ringan dan mahasiwa juga bisa lebih nyaman, lulus juga terjamin ya karna industri lebih senang dengan yang bersertifikasi”

 

 

    Diskusi ini berjalan interaktif, dengan kedua institusi saling bertukar pandangan mengenai model pembelajaran berbasis praktik, strategi peningkatan kompetensi mahasiswa, serta peluang penyelarasan kurikulum yang dapat membuka jalan bagi kerja sama lebih luas di masa depan.
    Kegiatan kunjungan diakhiri dengan kesepahaman bahwa kolaborasi antara UNY dan PENS tidak hanya sebatas berbagi informasi kurikulum, melainkan juga akan diperkuat melalui perjanjian kerja sama (IA) maupun MoU/MoA. Sinergi ini diharapkan dapat melahirkan bentuk kolaborasi nyata, mulai dari penelitian, pengabdian masyarakat, hingga pengembangan kelembagaan, guna memperkuat peran pendidikan vokasi dalam mencetak sumber daya manusia Indonesia yang unggul, produktif, dan kompetitif di tingkat internasional.