KAMPUS VOKASI UNY MENYAMBUT MAHASISWA BARU

Pandemic Covid-19 tidak menghalangi Universitas Negeri Yogyakarta untuk menyapa dan menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021. Serangkaian kegiatan PKKMB telah dilalui, mulai dari tingkat Universitas, display Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Kini giliran Civitas Vokasi UNY melakukan Sapa Mahasiswa Baru secara daring yang dilakukan di Auditorium Gedung Layanan Akademik Kampus wates pada Kamis (16/8).

Kegiatan yang bertajuk “PKKMB Vokasi UNY” ini diperuntukkan bagi mahasiswa baru Kampus Vokasi Wates dan Kampus Vokasi Gunung Kidul. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan Pendidikan Vokasi dan mengenalkan lebih dalam Kampus Vokasi UNY Wates dan Kampus Vokasi UNY Gunungkidul mulai dari perkuliahan, laboratorium, sarana, dan prasarana pendukung lainnya. Narasumber pada kegiatan pengenalan ini adalah Dr. Ir. Widarto, M.Pd., Ketua Pengelola Kampus UNY Wates dan Dr. Slamet Suyanto, M.Ed., Ketua Pengelola Kampus UNY Gunungkidul.

Widarto sebelum memberikan paparan tentang Kampus Vokasi UNY Wates, ia menjelaskan bahwa mahasiswa baru perlu pencerahan apa yang dimaksud pendidikan vokasi sehingga pemilihan program studi bisa tepat sesuai minat sehingga nantinya mahasiswa senang dan sungguh-sungguh dalam meningkatkan kompetensi.

“Pendidikan vokasi adalah pendidikan yang menyiapkan lulusan siap kerja. Pendidikan vokasi diselenggarakan sesuai kebutuhan pasar. Kurikulum pendidikan vokasi relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan di industry. Sukses tidaknya pendidikan vokasi adalah ditentukan dari penguasaan keterampilan (hands on). Kunci pendidikan vokasi yaitu harus menjalin hubungan erat dengan dunia kerja. Vokasi harus responsif dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” Papar Widarto.

Keterampilan yang dibentuk pada pembelajaran vokasi tidak hanya keterampilan otot semata. “Pemahaman terampil pada pendidikan vokasi yaitu terampil ototnya, terampil pikirnya dan terampil rasa hatinya. Tiga hal ini akan dibiasakan di kampus Vokasi UNY sehingga menjadi kebiasaan (habit) dan akhirnya menjadi budaya.” Tambah Widarto.

Ketua Pengelola Kampus Wates itu juga menyatakan bahwa belajar di pendidikan vokasi artinya belajar bekerja, lebih banyak learning by doing, oleh karena itu perbandingan antara teori dan pratik harus 40%:60%, bahkan bisa mencapai 30:70%”.Paparan kemudian dilanjutkan dengan materi ciri-ciri mahasiswa vokasi menuju tenaga kerja profesional.

“ciri-ciri mahasiswa vokasi yang pertama, harus memiliki etos kerja produktif, inovatif, dan kompetitif yang dibutuhkan dunia kerja, kedua, mahasiswa vokasi harus disiplin, dalam praktik, berlatih berfikir sistemis dan logis, dan yang terakhir, mahasiswa vokasi harus jujur, rajin, komitmen, dan memiliki kemampuan kerja tim (team work).” papar Widarto.

Ketua pengelola kampus Vokasi UNY Wates selanjutnya menjelaskan proses perkuliahan, fasilitas, sarana dan prasarana pendukung perkuliahan di Kampus Wates.

Widarto juga menambahkan catatan bahwa mahasiswa dikatakan sukses dalam perkuliahan jika memenuhi 5 indikator yakni, IPK tinggi, masa studi singkat, masa tunggu kerja singkat, kerja sesuai bidang studi dan gajinya tinggi.

Kegiatan selanjutnya yaitu menyimak materi dari pembicara kedua, Dr. Slamet Suyanto, M.Ed., ketua pengelola Kampus Vokasi Gunungkidul. mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru, “Selamat datang di kampus UNY lantai 2”, kelakar Slamet. Bukan tanpa alasan, Kampus Vokasi Gunungkidul ahkhir-akhir ini disebut kampus ‘UNY Lantai Dua’ karena secara geografis terletak di Kabupaten Gunung Kidul yang terkenal dengan sebutan ‘Jogja Lantai Dua’.

“Tujuan Pendidikan vokasi adalah menghasilkan lulusan siap kerja, bersifat multi entry multi exit atau bisa keluar masuk sesuai kompetensi yang diinginkan peserta didik, menjalin kerjasama dengan industri sehingga belajarnya tidak hanya dikampus sesuai kurukulum merdeka belajara yang mana 3 semester kuliah di luar kampus. Pendidikan vokasi memiliki perbedaan dengan pendidikan lain dimana dosen tamu berasal dari dunia industri dan usaha”. Jelas Slamet.

Ketua pengelola kampus Vokasi UNY Gunungkidul itu selanjutnya menjelaskan proses perkuliahan fasilitas, sarana dan prasarana pendukung perkuliahan di Kampus Gunungkidul. Di akhir acara, dilakukan tanya jawab melalui teleconference kepada para narasumber. (aew)