KULON PROGO JOB FAIR 2017

Pusat Pengembangan Karir LPPMP UNY bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan Kulon Progo Job fair dengan tema Mengentaskan kemiskinan melalui Percepatan Penempatan Kerja di GOR UNY Kampus Wates pada Jumat-Sabtu (9-10/3). Acara job fair ini dihadiri oleh 48 perusahaan dari berbagai bidang usaha seperti garmen, retail, jasa keuangan, konveksi, perkebunan, perbankan dll. Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Penjabat Bupati Kulon Progo dengan disaksikan oleh Kepala Bursa Khusus dan Swasta, Kepala BAUK, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Ketua DPRD Kulon Progo , dan juga perwakilan perusahaan.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Kulon Progo, Ir. Budi Antono, M.Si. memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Kulon progo Job Fair 2017. Job fair ini merupakan jembatan penghubung antara para pencari kerja dan perusahaan untuk mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kriteria penempatan. Munculnya banyak pengangguran salah satu karena faktor tidak seimbangnya antara kualitas dan kuantitas para pencari kerja serta pengguna/perusahaan kesulitan menempatkan pegawai sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Serta juga tidak didukungnya informasi yang memadai. “Melalui Kulon Progo Job Fair 2017 ini diharapkan akan mempercepat pertemuan antara para pencari kerja dan pengguna/perusahaan sehingga tenaga kerja yang terserap akan semakin banyak dan dapat menekan angka pengangguran, ungkap Budi Antono.

Dalam laporan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Eko Wisnu Wardhana, SE menyampaikan Kulon Progo Job Fair ini bermaksud untuk pencari kerja memperoleh informasi secara langsung dari perusahaan sehingga perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan sesuai dengan yang dibutuhkan. “Sasaran Kulon Progo Job Fair ini adalah para pencari kerja di daerah Kulon Progo, perusahaan pencari kerja, lembaga penempatan kerja swasta, bursa kerja khusus. Acara ini diikuti oleh 48 perusahaan dengan jumlah lowongan sejumlah 5078 lowongan kerja dengan spesifikasi angkatan kerja lokal sejumlah 4382 lowongan kerja, lowongan kerja antar daerah sebanyak 326 lowongan kerja dan lowongan kerja antar negara sebanyak 370 lowongan kerja, “ ungkap Eko.

Menurut Kepala BAUK, Sukirjo, M.Pd. mewakili Rektor UNY menyampaikan bahwa acara ini sebagai ajang silaturahmi antar instansi dan pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Dengan hadirnya UNY Kampus Wates di Kulon Progo dapat bersinergi dengan kegiatan-kegiatan di Kulon progo dan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan pembangunan di Kulon Progo.”Diharapkan di tahun-tahun mendatang kerjasama dapat berlanjut dalam berbagai aspek kegiatan dan semoga acara job fair ini dapat menjadi wahana edukasi untuk masyarakat,”imbuh Sukirjo.
Sedangkan menurut Kepala Bursa Khusus dan swasta Kementerian Tenaga Kerja, Muji Wiyono menyampaikan menurut laporan BPS bahwa pengangguran untuk periode tahun ini berjumlah 7,03 juta yang didominasi oleh lulusan SMA. “Angka pengangguran dapat ditekan melalui kebijakan pemerintah. Seperti kebijakan pembukaan infrastrukrutur di daerah timur yang menyerap tenaga kerja. Target pemerintah adalah menempatkan 2 juta tenaga kerja tiap tahunnya dan itu bisa diserap dengan program kerja padat karya dan melalui juga job fair atau in job training yang dialokasikan di 75 lokasi SMK yang sudah Bursa Kerja Khusus (BKK). (Tusti)