Mahasiswa UNY Inovasikan Sunscreen Body Lotion dari Limbah Kulit Udang dan Lidah Buaya

Mahasiswa UNY mampu mengolah limbah kulit udang menjadi sunscreen body lotion berbahan alami yang bermanfaat untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Manfaat sunscreen body lotion ini diperkaya dengan ekstrak lidah buaya sebagai pelembab alami dan antioksidan untuk kulit. Sunscreen body lotion tersebut terbuat dari kitosan yang berasal dari proses deproteinasinlimbah cangkang kulit udang dan juga ekstrak lidah buaya. Produk mahasiswa ini merupakan salah satu peraih pendana dari Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tahun 2024.
 salah satu PKM Kewirausahaan yang lolos pendanaan dari Mahasiswa yang berhasil mengolah dan memasarkannya tersebut adalah Rhizma Az Zahra dari Prodi Kimia, Melisa Sekarlina Putri Dayani dari Prodi Pendidikan Biologi, Bartolomius Dias dari Prodi Manajemen Pemasaran, Rahma Budiasti dari Prodi Pendidikan Matematika, dan Aisyah Ary Yatma dari Prodi Pendidikan IPA. 
Menurut Rahma Budiasti, sinar UV sangat berbahaya untuk kulit, sehingga perlindungan dari sinar UV seharusnya untuk semua bagian tubuh yang terpapar sinar matahari, bukan hanya wajah. "Seluruh anggota tubuh kalau bisa harus terlindungi dari paparan sinar UV agar tetap terjaga dan kulit tidak mudah kering" katanya, Selasa (9/7). 
Sinar UV berperan sekitar 80% dalam perkembangan penyakit kulit termasuk penuaan kulit dan kanker kulit. Produk kosmetik tabir surya yang menggunakan zat kimia sebagai bahan aktif seperti oksibenzon, avobenzon, TiO2, dan ZnO dapat menimbulkan efek samping pada kulit. 
Melisa Sekarlina Putri Dayani menambahkan, krim tabir surya sangat krusial peranannya. "Krim tabir surya berbahan alami sangat diperlukan untuk terobosan sekaligus mengurangi limbah yang ada di sekitar", ujar Melisa. 
Pemanfaatan limbah kulit udang selama ini hanya sebagai limbah saja dan dibuang, padahal limbah kulit udang ini sangat berpotensi untuk diolah menjadi tabir surya alami. 
Kitosan dari limbah kulit udang memiliki banyak kandungan yang bermanfaat terutama sebagai edibel film/tabir surya bahkan sebagai pelembab. Selain itu dikombinasikan dengan lidah buaya yang memiliki kandungan sebagai antioksidan alami dan pelembab kulit akan sangat bermanfaat untuk menyehatkan kulit dari paparan sinar UV. 
Rhizma Az Zahra menjelaskan, bahan yang diperlukan adalah kitosan dari kulit udang, ekstrak lidah buaya, aquadest, trietanolamin, asam stearat, gliserin, nipagin, karagenan, dan fragrance oil.
"Kami memberi nama Sunscreen Body Lotion ini KiLoev dengan tagline #BodyCareNatureCare", tutur Aisyah
Bartolomius Dias menjelaskan, produk tabir surya sangat bermanfaat bagi masyarakat. "Produk KiLoev memiliki target pasar yang sangat luas dan kami akan mengemasnya dengan cara yang lebih menarik", ujar Dias. 
Keunggulan produk ini mengandung bahan akatif alami sehingga akan mengurangi efek samping dari pengunaan bahan kimia. Selain itu juga sebagai salah satu wujud untuk mendukung kesadaran akan pemanfaatan sumber daya baik dari segi sosial, ekonomidan lingkungan serta mendukung zero wasting. 
Dalam memasarkan produk ini kami melakukan ekspansi pasar mulai dari hadir di online marketplace kemudian bekerjasama dengan event pameran dan bazaar. Selain itu kita juga menggaet para Brand Ambassador mulai dari duta UNY, duta Genre DIY, Duta Lingkungan serta influencer Muhamad Ihsan Ramadhani dengan followers 127 ribu di Instagram, “imbuh Dias. (Bartolomius Dias/Th)