


Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (FV UNY) melalui Program Studi Pengobatan Tradisional Indonesia (PTI) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini yang berlangsung pada Rabu (3/9/2025) di Fakultas Vokasi UNY Kampu Kulon Progo
Dekan Fakultas Vokasi UNY, Prof. Dr. Komarudin, S.Pd., M.A., menyampaikan apresiasi atas terjalinnya sinergi ini. Menurutnya, kerja sama tidak hanya bermanfaat bagi Prodi PTI, tetapi juga membuka peluang kolaborasi bagi program studi lain di Fakultas Vokasi.
“Sinergi ini diharapkan berkembang, tidak hanya di Prodi Pengobatan Tradisional Indonesia, tetapi juga enam prodi unggulan lainnya di Fakultas Vokasi, yaitu Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Manajemen Pemasaran, Tata Boga, Tata Rias, dan Teknik Elektro,” ungkap Komarudin.
Kerja sama meliputi sejumlah program strategis, antara lain riset bersama yang memanfaatkan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan teknologi digitalisasi tanaman obat. Hasil penelitian diharapkan dapat menghasilkan produk herbal yang memenuhi standar BPOM. Selain itu, rencana pendirian Sentra Griya Sehat juga menjadi salah satu bentuk implementasi kerja sama antara Prodi PTI UNY dan Pemprov Jawa Barat.
Kepala Departemen Olahraga sekaligus Koordinator Prodi PTI, Prof. Dr. Ali Satia Graha, M.Kes., menegaskan pentingnya kolaborasi antara pengobatan tradisional dan medis modern. “Harapan kami, Indonesia bisa meniru negara lain, di mana medis dan tradisional berjalan berdampingan. Tubuh yang bugar melalui medis bukan berarti tidak memerlukan olahraga,” jelas Prof. Ali.Ia juga menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat distribusi lulusan agar lebih mudah terserap di dunia kerja.
Dalam kesempatan tersebut, turut dibahas rencana pemberian beasiswa khusus bagi mahasiswa asal Jawa Barat untuk melanjutkan studi di Fakultas Vokasi UNY. Inisiatif ini ditargetkan mulai dijalankan pada tahun 2026, dengan harapan hasil nyata dapat terlihat pada 2028.
Melalui kerja sama strategis ini, FV UNY dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimis dapat memperkuat kontribusi dalam pengembangan pengobatan tradisional Indonesia, riset inovatif berbasis herbal, serta peningkatan kualitas pendidikan vokasi. Kolaborasi ini sekaligus menjadi langkah penting menuju terciptanya ekosistem akademik yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat maupun dunia kerja. (Indira-Alif)
Copyright © 2025,