FV UNY Menjadi Tuan Rumah Gelaran Seminar dan Kongres FPTVI 

Forum Pendidikan Tinggi Vokasi (FPTVI) kembali gelar Kongres Nasional yang ke –9 pada Senin (28/10) di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY.  Dalam rangkaian kegiatan, juga digelar Seminar Nasional bertema ‘Peran Pendidikan Vokasi Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi Bangsa di Tengah Perubahan Iklim’ yang dihadiri oleh 36 utusan perguruan tinggi vokasi yang tergabung dalam FPTVI yang berjumlah 73 peserta. Seminar ini diikuti oleh 203 peserta  dari berbagai kalangan perguruan tinggi FPTVI, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan mitra dunia industri. 
Dalam sambutan pembukaan, Rektor UNY, Prof. Dr.Sumaryanto, M.Kes. menyampaikan bahwa UNY mendukung penuh Fakultas  Vokasi  dalam memberi kontribusi untuk Pendidikan vokasi yang unggul di Indonesia. “UNY telah memberikan alokasi pendanaan  untuk membangun fakultas vokasi baik dalam penyediaan sarana dan prasarana, laboratorium, alat-alat penunjang pembelajaran, dan bahan- bahan praktikum. Sehingga kedepan Vokasi akan terus menghasilkan lulusan siap menghadapi tantangan dunia industry“,  jelas Sumaryanto. 
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ketua FPTVI Prof. Herman Saputro bahwa FPTVI sebagai wadah Pendidikan Vokasi memiliki 140 anggota  mulai dari program studi,fakultas dan sekolah vokasi di Indoneia. Melalui riset dan kolaborasi dalam menyiapkan SDM terampil pada bidang energi dan pangan. Sehingga kelak, FPTVI dapat berkiprah secara nasional dan terus mendidik generasi emas untuk menjadi tenaga siap kerja di dunia usaha dan dunia industri. 
Dalam seminar nasional tersebut menghadirkan keynote speaker Plt. Dirjen Pendidikan Vokasi, Keynote speaker Plt. Dirjen Pendidikan Vokasi menurut Tatang Muttaqin, Ph.D., Plt. Dirjen Pendidikan Vokasi, "Ditjen Pendidikan Vokasi berkomitmen mendorong kolaborasi pendidikan vokasi dengan dunia kerja," ujar Tatang. Empat faktor yang membentuk pendidikan adalah pertumbuhan ekonomi dan globalisasi, perubahan populasi global, pekerjaan dan keterampilan masa depan, dan kemajuan teknologi. Magang atau praktik industri, praktisi mengajar, kurikulum yang disusun bersama, dan pembelajaran berbasis proyek merupakan bagian dari implementasi hal tersebut. 
Selain itu, Tatang juga  menyampaikan rencana untuk pendidikan vokasi di masa depan, yang diperlukan untuk pembelajar sepanjang hayat. “Dengan dinamika dunia kerja yang sangat cepat, perbaikan, peningkatan, dan pelatihan menjadi kebiasaan. Beberapa PT dapat mempertimbangkan untuk menerima alumni sebagai anggota atau langganan. Ketika datang ke on-demand training, skala kompetitif PT harus mampu memberikan layanan yang lebih baik dan lebih cepat,” jelas Tatang. 
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Dekan Sekolah Vokasi UGM Prof. Dr. -Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., Ketua PUI PT Teknologi Penyimpanan Energi Listrik UNS Prof. Dr. Eng. Ir. Agus Purwanto, S.T., M.T., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Kerjasama dan Pengembangan SV IPB Dr. Ir. Anita Ristianingrum, M. Si. serta Dosen Ahli Gastronomi dan Pariwisata Fakultas Vokasi UNY Dr. Minta Harsana, M. Sc. Pada kesempatan ini dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Fakultas Vokasi UNY dengan mitra yang diwakili oleh SMK Nasional Berbah Sleman. (Tusti)