UNY KAMPUS SEMANU GUNUNGKIDUL SIAP DIGUNAKAN, HARI INI DIRESMIKAN REKTOR DAN BUPATI GUNUNGKIDUL

Bertepatan dengan hari Keistimewaan Yogyakarta, Senin (31/8) Universitas Negeri Yogyakarta Kampus Semanu Gunungkidul diresmikan oleh Rektor Univrsitas Negeri Yogyakarta Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. dan Bupati Gunungkidul Badingah, S.Sos. Peresmian kampus yang terletak di Dusun Kenteng, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan penguntingan buntalan pita bunga oleh Rektor dan Bupati.

“Pembangunan Gedung Lab. Vokasi UNY Kampus  Gunung Kidul ini dimulai pada tanggal 21 Februari 2020 yang dilaksanakan pembangunannya oleh PT Trialam Penagi dengan menelan dana Rp. 17.527.942.750,00 , sedangkan pembangunan landscape (taman sekitar gedung, Pembangunan Pintu Gerbang, Pengerasan jalan) sedang dalam proses tender dilaksanakan tahun ini juga (2020 red) dengan anggaran Rp.8.000.000.000,00. Pengadaan Furniture/Mebelair  Rp. 994.680.400,00 dikerjakan oleh PT Deka Sari Perkasa, dan Pengadaan Perangkat Komputer beserta perlengkapannya senilai Rp. 1.675.200.000,00 , dikerjakan oleh PT. Airmas Berkat Abadi. Perikan saluran listrik sedang proses persiapan pengadaan. Gedung ini dilakukan perencanaan pembangunan oleh PT. Pola Data Consultant. Pada tahap pembangunan pengawasan dilaksanakan oleh PT. Elcentro Engineering Consultant,” demikian laporan yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd.

Di hadapan para wartawan beberapa waktu yang lalu, Sutrisna menyampaikan, “Pembangunan kampus perkuliahan tahap pertama ini dimulai pada tanggal 21 Februari 2020 dan akan diperuntukkan untuk pelaksanaan perkuliahan 6 (enam) program studi vokasi/sarjana terapan, yaitu Prodi Teknik Elektronika, Tata Boga, Tata Busana, Akuntansi, Manajemen Pemasaran, dan Administrasi Perkantoran.” Izin pembukaan untuk program studi tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI No. 1061/KPT/I/2019, tanggal 18 Oktober 2019.

Disampaikan pula bahwa proses pendaftaran untuk mahasiswa program vokasi yang akan melaksanakan proses pembelajaran di kampus ini, sudah dilakukan. Selama ini proses seleksi mahasiswa baru dengan menggunakan jalur prestasi akademik dan jalur prestasi unggul, di samping dengan CBT (Computer Based Test) yang pelaksanaan di SMK Negeri 1 Wonosari.

Disinggung tentang calon mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan, Sutrisna menjelaskan berdasarkan data yang sudah masuk, sebanyak 365 mahasiswa sudah registrasi, dari data tersebut 138 atau 37,8% adalah mahasiswa yang berasal dari Gunungkidul. Saat ini masih proses registrasi sebanyak 151 mahasiswa lagi yang sebagian besar berasal dari Gunungkidul. Sehingga total nantinya mahasiswa yang akan menempati Gedung Lab Vokasi Kampus Gunungkidul ini adalah sebanyak 516 mahasiswa,” uraian Rektor UNY secara panjang lebar.

Perkuliahan akan dimulai bulan September, tetapi karena Pandemi Covid-19 perkuliahan September – Oktober masih dilakukan secara daring, kemungkinan tatap muka baru akan dimulai bulan November 2020 bilamana keadaan sudah kondusif.

Mengapa membangun kampus kok di tengah desa. “Kita mengambil di tengah desa, kampus harus berada di tengah masyarakat, tidak boleh memisahkan diri dari masyarakat, makanya kita menyatu dengan desa,” kata Prof. Sutrisna. Masyarakat akan memiliki keuntungan yang lebih, karena termotivasi untuk belajar. Nantinya mahasiswa akan membutuhkan kos-kosan, akan membuat suasana desa lebih hidup, perekonomian akan semakin tumbuh, karena belajar. Sehingga kita menginginkan iklim akademik atmosfer akademik yang baik di daerah ini terutama, dan nantinya kita ingin berkembang seperti di daerah lain.

Dan gedung ini sudah jadi,  “Ini bukti bahwa UNY sangat serius untuk membangun kampus vokasi ini. UNY memiliki kampus vokasi yang berada di dua tempat di kampus Wates Kulon Progo dan di Gunungkidul. Mudah-mudahan Gunungkidul bisa mengejar ketertinggalan dengan yang ada di kampus Kulon Progo, baik dari kualitasnya atau yang lain, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” kata Sutrisna beberapa waktu yang lalu.  

Sedangkan pada kesempatan tersebut, Badingah mewakili masyarakat Gunungkidul menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada sivitas akademik UNY atas selesainya pembangunan gedung Kampus UNY di Semanu Gunungkidul ini. Khususnya untuk pendidikan vokasi, semoga apa yg menjadi komitmen UNY untuk kabupaten Gunungkidul dalam mendorong fasilitasi pendidikan tinggi mendapatkan respon yang positif dari masyarakat Gunungkidul dan juga masyarakat di sekitarnya.

Dengan selesainya pembangunan kampus ini dalam beberapa tahun ke depan, Badingah berharap, “Kampus UNY Gunungkidul akan mencetak sumber daya  manusia yang unggul, berkualitas, memiliki kompetensi, sehingga siap terjun dalam dunia kerja dan bahkan mampu menciptakan lapangan kerja dengan kreatifitas dan inovasinya di wilayah kabupaten Gunungkidul.”

“Hal ini sangat mendukung salah satu misi kabupaten Gunungkidul yaitu meningkatkan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing. Dapat menjadikan kampus ini sebagai lembaga riset dan pengembangan potensi lokal khususnya yang dimiliki di Kabupaten Gunungkidul. Nantinya mampu  mengangkat berbagai potensi dan investasi lokal dengan didukung berbagai riset yang dilakukan mahasiswa UNY yang ahli dibidangnya. Mampu memacu pertumbuhan pusat ekonomi baru. Bisa meningkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar kampus,”harap Badingah lebih lanjut.

“Prioritas masyarakat kabupaten Gunungkidul untuk kuliah di kampus UNY Semanu dan bagi yang kurang mampu diberikan beasiswa, hal itu sudah sesuai dengan kesepakatan UNY dengan Pemda Gunungkidul,  sudah dilaksanakan,”pungkas Badingah dalam sambutannya. (Sud).