Prodi Tata Rias dan Kecantikan  Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengabdi kepada masyarakat melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan pada hari Sabtu (2/03), pukul 08.00 WIB di Plaza UNY Wates Lantai 2, depan Vokasi Salon dan SPA. Kegiatan ini mengambil tema tentang Pelatihan Pembuatan Minuman Kecantikan Jesvia dan Sosialisasi Manfaat Sauna Bagi Ibu-Ibu PKK Dusun Serut dan Terbah. Kegiatan ini dihadiri oleh 25 ibu-ibu PKK Dusun Serut dan Terbah.  

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Vokasi, Prof. Dr. Komarudin, S.Pd., M.A. dalam sambutannya disampaikan bahwa program dari Prodi Tata Rias dan Kecantikan ini bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus memberdayakan masyarakat dalam merawat kecantikan dan kesehatan, khususnya wanita, melalui pembuatan minuman herbal "Jesvia" serta sosialisasi manfaat sauna.

"Selain itu kegiatan yang dilaksanakan di depan Vokasi Salon ini juga sebagai sosialisasi terhadap warga bahwa Fakultas Vokasi memiliki laboratorium kewirausahaan yang bertujuan untuk mengimplementasikan kompetensi yang diterima mahasiswa selama perkuliahan, menstimulasi jiwa entrepreunership, dan sebagai Income Generating" ujar Komarudin.

"Kedepan kita juga akan menyelenggarakan pelatihan serupa dari lingkup bidang keilmuan yang berbeda. Hal ini sebagai wujud pemberdayaan masyarakat sehingga warga disekeliling kampus yaitu warga di  Dusun Serut dan Terbah maju bersama UNY. " harap Komarudin.

Dalam sesi pelatihan pembuatan minuman herbal, Ika Pranita Siregar S.F., M.Pd. Dosen Tata Rias dan Kecantikan menjelaskan "Jesvia" merupakan minuman herbal yang terdiri dari bahan-bahan alami seperti jahe, jeruk nipis, serai, dan daun stevia. Kombinasi yang tepat dari bahan-bahan ini telah teruji secara ilmiah untuk memberikan manfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Melalui program ini, masyarakat diajarkan cara pembuatan "Jesvia" secara praktis dan efektif, sehingga dapat diadopsi sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.

Selain itu, dalam acara tersebut juga diselenggarakan sosialisasi mengenai manfaat sauna bagi kesehatan wanita. Dalam paparan yang disampaikan oleh Christine Ullina Tarigan, M.Pd. , Dosen Tata Rias dan Kecantikan bahwa sauna telah dikenal memiliki banyak manfaat, mulai dari membersihkan pori-pori hingga meningkatkan sirkulasi darah. Namun, masih banyak yang belum mengetahui secara detail manfaat dan cara yang benar dalam mengaplikasikannya. Oleh karena itu, melalui program ini, masyarakat diberikan pemahaman yang komprehensif mengenai manfaat sauna dan bagaimana mengintegrasikannya dalam rutinitas perawatan diri.

" Harapannya kedepan masyarakat dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan kesehatan dan kecantikan mereka secara alami ", pungkas Christine.

Menurut Katarina Widayati, peserta dari Dusun Serut menyampaikan rasa antusiasnya mengikuti kegiatan ini. "Melalui pelatihan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang kesehatan dan kecantikan. Dan setelah mencoba perawatan sauna badan yang semula tegang menjadi lebih rileks. " ujar Katarina.

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) ini menjadi bukti nyata dari komitmen Universitas Negeri Yogyakarta dalam menjembatani ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat secara holistik. Diharapkan, melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, masyarakat dapat semakin teredukasi dan mampu meningkatkan kualitas hidup mereka secara berkelanjutan. (Christine/tha)