Tingkatkan Standar Profesi Kesehatan Tradisional, Prodi Pengobatan Tradisional Indonesia Studi Banding Kevokasian Ke UNAIR

Program Studi Pengobatan Tradisional Indonesia Departemen Olahraga dan Kesehatan Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta melakukan studi banding ke Universitas Airlangga pada Selasa, (05/12/2023). Dalam sambutannya, Ketua Departemen Olahraga dan Kesehatan yang diwakili oleh Sekretaris Departemen Olahraga dan Kesehatan, Ahmad Ridwan, M.Or menyampaikan bahwa studi banding ini merupakan salah satu langkah penting dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, metode belajar mengajar serta pemetaan kompetensi lulusan Prodi Pengobatan Tradisional sesuai dengan standar profesi yang ada.

“Kegiatan ini dilakukan untuk memahami lebih dalam tentang metode dan praktik belajar mengajar yang diterapkan oleh UNAIR, khususnya di Program Studi Batrra (Pengobatan Tradisional) Departemen Kesehatan Fakultas Vokasi UNAIR. Selain itu kegiatan ini juga menjadi wujud kolaborasi antara dua institusi pendidikan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Pengobatan Tradisional Indonesia” imbuh Ahmad Ridwan

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Vokasi UNAIR, Prof. Dr. drh. Anwar Ma'ruf, M.Kes. menyambut baik kegiatan studi banding ini. Kunjungan ini sebagai langkah awal dalam upaya saling berbagi pengetahuan dan pengalaman antara FV UNY Departemen Olahraga Kesehatan khususnya Prodi Pengobatan Tradisional Indonesia dan FV UNAIR Departemen Kesehatan khususnya Prodi Battra. “Diharapkan bahwa kerja sama ini akan membuka peluang bagi kedua institusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkaya pengalaman belajar bagi para mahasiswa di bidang kesehatan tradisional.” jelas Anwar Ma'ruf.

Pada kegiatan studi banding ini juga dipaparkan kurikulum Pengobatan Tradisional UNY dan Battra UNAIR serta program yang mendukung kekhasan program studi masing-masing. Berkaitan dengan pemaparan kurikulum, Ketua Perkumpulan Pendidikan Tinggi Kesehatan Tradisional Indonesia (PPTKTI) Prof. Dr. Ir. Suhariningsih menyampaikan pentingnya perguruan tinggi yang memiliki prodi kesehatan tradisional untuk mengimplementasikan standar profesi kesehatan tradisional pada kurikulum pendidikan program studi agar menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang linier dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pada kegiatan studi banding ini juga dilakukan kunjungan langsung ke ruangan laboratorium Program Studi D4 Battra. Dalam kesempatan tersebut para rombongan studi banding mendapatkan arahan langsung dari Ketua Program Studi Battra UNAIR, dr. Ario Imandiri, Sp.Ak., tentang sistem kurikulum dan metode belajar mengajar yang diterapkan di Prodi Battra. “Semoga momentum studi banding ini memberikan harapan untuk lebih memperdalam kemitraan yang positif antara UNY dan UNAIR yang pada gilirannya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan sumber daya manusia dan kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia, “ jelas Ario.

Studi Banding ini juga diisi dengan kegiatan diskusi mahasiswa PTI UNY dengan Battra UNAIR. Pada kegiatan diskusi tersebut memaparkan beberapa kegiatan yang telah didapatkan mahasiswa PTI UNY dan UNAIR. Seperti misalnya sesi tanya jawab terkait kegiatan KKN regular yang wajib dilakukan oleh mahasiswa Battra UNAIR yang kasusnya sama dengan mahasiswa PTI UNY. Kegiatan selanjutnya adalah campus tour dimana mahasiswa Battra UNAIR menunjukkan beberapa ruangan seperti ruang terapi akupunktur hingga lab jamu untuk menunjang perkuliahan.

Studi banding ini diikuti oleh Sekretaris Departemen Olahraga dan Kesehatan, para dosen serta mahasiswa Prodi Pengobatan Tradisional Indonesia Fakultas Vokasi UNY. Pada akhir kegiatan ini rombongan disuguhi jamu Rosella dan Wedang Pokak. Juga dilakukan prosesi penandatanganan kerjasama berupa Implementation Agreement (IA) antara kedua belah pihak Dekan Vokasi UNY dan Dekan Vokasi UNAIR. Kegiatan diakhiri dengan tukar cinderamata dan sesi foto bersama. (Lailla Afianti/tha)