Studium General Fakultas Vokasi hadirkan Dirjen Pendidikan Vokasi : Peluang dan Tantangan Pendidikan Vokasi di Era 4.0

“Angkatan kerja di Indonesia akan semakin banyak menanggung beban ganda atau sebagai sandwich generation. Anak muda Indonesia harus mempunyai kompetensi berharga. Kualifikasi angkatan kerja Indonesia masih kurang dibandingkan dengan tantangan kompleksitas pekerjaan masa kini dan masa depan. Sehingga akses perguruan tinggi harus diperbesar. Perguruan tinggi masa depan memiliki biaya pendidikan yang terjangkau, beasiswa pendidikan, jadwal belajar yang fleksibel, kesempatan kerja sambal kuliah sehingga akan menciptakan peluang kerja lulusan yang tinggi, tutur Dr. Ir. Kiki Yulianti, M.Sc., Direktur Jendral Pendidikan Vokasi pada Studium General dengan tema Peluang dan Tantangan Pendidikan Vokasi di Era 4.0 pada Jumat (14/7) di Ruang Sidang Utama Gedung Layanan Akademik Fakultas Vokasi UNY.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc menyampaikan pendidikan vokasi masa depan, diharapkan memiliki karakteristik diantaranya kurikulum dengan capaian pembelajaran yang relevan dan jelas, capaian pembelajaran berorientasi masa depan dan proses belajar memberi pengalaman belajar mutakhir, dan memanfaatkan semaksimal mungkin. Sehingga dapat diakses oleh siswa dimana pun berada termasuk waktu belajar yang fleksibel.

“Mudah-mudahan proyeksi perubahan pendidikan vokasi yang berfokus dan berorientasi pada mahasiswa, menuju transformasi sistemik. Transformasi pada mindset cara pikir dan cara kerja, dan membangun ekosistem pendidikan berbasis nilai akademik, budaya dan kemanusiaan dapat tercapai. Sehingga target transformasi pendidikan tinggi yang unggul diakui global, PTV dengan visi masa depan yang kuat, dan PTV yang otonom terwujud dengan maksimal,” harap Dirjen PV.

Dalam sambutan pembuka, Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Dirjen Pendidikan Fakultas Vokasi. Sembari memohon doa restu atas transformasi UNY dari BLU menjadi PTN BH, dengan kinerja dan semangat keras untuk mewujudkan perguruan tinggi yang unggul, kreatif, inovatif dan berkelanjutan.

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA), Prof. Suyanto, Ph.D. mengungkapkan bahwa acara ini sangat penting bagi yang mengelola pendidikan Vokasi. “Fakultas Vokasi yang belum genap satu tahun ini membutuhkan dukungan dari ibu Dirjen. Untuk menguatkan dan memberi semangat kita dalam menata dan mengembangkan Pendidikan Vokasi. Sebagai pendatang baru ditahun pertama merupakan tahapan untuk membranding Fakultas Vokasi agar lebih dikenal oleh masyarakat. Sehingga akan banyak masyarakat yang akan memilih Fakultas Vokasi sebagai rujukan sekolah kevokasian, “imbuh Suyanto.

Dalam laporannya, Dekan Fakultas Vokasi, Prof. Dr. Komarudin, S.Pd., M.A menuturkan bahwa menghadirkan Ibu Dirjen disaat fakultas vokasi ini baru saja lahir harapannya akan mendapat dukung, pencerahan dan arahan tentang Pendidikan vokasi yang bersinergi, berkontribusi secara signifikan terhadap kemajuan Pendidikan di bidang vokas. “Kedepan, semoga Pendidikan vokasi menjadi lebih kuat dan Pendidikan vokasi yang memiliki otonom dapat tercapai,” harap Komarudin.

Diakhir acara, Dirjen Pendidikan dengan didampingi Rektor, ketua MWA, segenap pimpinan universitas dan tamu undangan mengunjungi laboratorium kewirausahaan di Plaza UNY Kampus Wates. Dalam kunjungan tersebut rombongan menyaksikan langsung stand- stand kewirausahaan yang dikelola oleh mahasiswa berbasis keprodian. (Tusti)